Penyelamatan Korban Kecelakaan di Air/Laut
Korban Kecelakaan di laut atau Air. Bencana yang terjadi di dalam air terestrial tidak kurang berbahaya daripada bencana di laut od laut. Berbagai jenis banjir dapat terjadi di berbagai belahan dunia, di lokasi terpencil di pedesaan dan bahkan di daerah perkotaan.
Kelalaian dalam menjaga aliran sungai dan danau air bisa berakibat fatal. Bencana di laut dalam bentuk kapal karam atau gelombang laut besar (tsunami) telah mengajarkan kita untuk mengetahui bagaimana menangani dan memberikan bantuan dalam bencana.
Terkait dengan memberikan bantuan kepada korban di dalam air. Kecelakaan yang berkaitan dengan air, seperti tenggelam hampir selalu jatuh ke dalam kesulitan atau situasi darurat. Hal ini karena jika bantuan datang terlambat halte pernapasan akan menyebabkan kematian sebagai akibat dari masuknya air ke dalam paru-paru.
Penyebab tenggelam kecelakaan di air/laut.
Tidak bisa berenang. Berada di air terlalu dalam dan terlalu sulit untuk diatasi dengan cacat untuk berenang.
* Pengobatan olahraga air dan kecelakaan lainnya. Ketidakpatuhan terhadap peraturan keselamatan di dalam air. Tidak memakai kehidupan jaket dll ..
* Jatuh ke es saat memancing atau ski waktu.
* Trauma atau masalah yang timbul ketika tidak dapat berenang, atau ketika menaiki berperahu dll .. Sebagai contoh: kaki atau perut kram, kelelahan dan berada di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan. Serangan jantung, stroke, kejang, gigitan atau sengatan hewan laut dapat terjadi.
* Mati diri Percobaan. Tanda dan gejala:
* Seseorang di dalam air dengan tanda-tanda dalam kesulitan (seseorang yang tenggelam sering tidak bisa menangis untuk bantuan), tidak dapat bertahan hidup di air, berenang, aduk, tanda-tanda membutuhkan bantuan / menangis.
* Bibir biru atau telinga. Dingin dan pucat kulit. Perut gembung, muntah dan tersedak.
* Kebingungan, kelesuan.
* Korban tidak menanggapi atau tidak bisa bernapas.
Korban Kecelakaan di laut atau Air. Bencana yang terjadi di dalam air terestrial tidak kurang berbahaya daripada bencana di laut od laut. Berbagai jenis banjir dapat terjadi di berbagai belahan dunia, di lokasi terpencil di pedesaan dan bahkan di daerah perkotaan.
Kelalaian dalam menjaga aliran sungai dan danau air bisa berakibat fatal. Bencana di laut dalam bentuk kapal karam atau gelombang laut besar (tsunami) telah mengajarkan kita untuk mengetahui bagaimana menangani dan memberikan bantuan dalam bencana.
Terkait dengan memberikan bantuan kepada korban di dalam air. Kecelakaan yang berkaitan dengan air, seperti tenggelam hampir selalu jatuh ke dalam kesulitan atau situasi darurat. Hal ini karena jika bantuan datang terlambat halte pernapasan akan menyebabkan kematian sebagai akibat dari masuknya air ke dalam paru-paru.
Penyebab tenggelam kecelakaan di air/laut.
Tidak bisa berenang. Berada di air terlalu dalam dan terlalu sulit untuk diatasi dengan cacat untuk berenang.
* Pengobatan olahraga air dan kecelakaan lainnya. Ketidakpatuhan terhadap peraturan keselamatan di dalam air. Tidak memakai kehidupan jaket dll ..
* Jatuh ke es saat memancing atau ski waktu.
* Trauma atau masalah yang timbul ketika tidak dapat berenang, atau ketika menaiki berperahu dll .. Sebagai contoh: kaki atau perut kram, kelelahan dan berada di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan. Serangan jantung, stroke, kejang, gigitan atau sengatan hewan laut dapat terjadi.
* Mati diri Percobaan. Tanda dan gejala:
* Seseorang di dalam air dengan tanda-tanda dalam kesulitan (seseorang yang tenggelam sering tidak bisa menangis untuk bantuan), tidak dapat bertahan hidup di air, berenang, aduk, tanda-tanda membutuhkan bantuan / menangis.
* Bibir biru atau telinga. Dingin dan pucat kulit. Perut gembung, muntah dan tersedak.
* Kebingungan, kelesuan.
* Korban tidak menanggapi atau tidak bisa bernapas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar